Hosting Unlimited Indonesia

Rayakan bulan ramadhan dengan meriam bambu - Cara pembuatannya

Source

Hai sobat pagar pedia, mau merayakan bulan suci ramadhan dengan suara menggelegar? Inilah cara membuat meriam bambu, baca artikel ini sampai akhir.

Meriam bambu adalah jenis meriam tradisional yang terbuat dari bambu, dengan bahan yang cukup simpel, yaitu karbit, air, dan korek api.

Meriam bambu biasanya dibuat untuk merayakan bulan ramadhan, merayakan 17 agustus, sebagai pengusir hewan yang digunakan petani, dan lainnya.

Untuk cara membuatnya pun tidak terlalu sulit, berikut langkah langkah pembuatan beriam bambu.

Alat & Bahan

1. Bambu
2. Korek api
3. Karbit
4. Air
5. Gergaji
6. Pisau
7. Linggis
8. Palu besi

Langkah pembuatan

1. Carilah bambu yang sudah tua dan tebal.

2. Potong bambu tersebut menggunakan gergaji atau alat lainnya, kurang lebih satu meter.

Bambu bagian bawah harus dipotong dengan tertutup, sedangkan bambu bagian atas harus dipotong, namun tidak tertutup.

3. Bobol rongga bambu menggunakan linggis yang memiliki panjang lebih dari bambu tersebut, atau menggunakan alat lainnya untuk membuka rongga bambu.

Saat membobol rongga bambu, pastikan jangan sampai membobol rongga bambu bagian luar sisi bawah yang dijadikan sebagai penutup.

4. Jika rongga bambu sudah terbuka, buat lubang kecil dibagian atas dekat rongga penutup untuk menyalakan, dengan pisau atau alat lainnya.

Lubang tidak harus lebar. Pastikan bisa dijadikan untuk menyalakan meriam bambu tersebut.

5. Jika sudah, maka proses pembuatan meriam sudah selesai.

Cara menyalakan meriam bambu

1. Ambil karbit yang sudah disiapkan, dan tumbuk karbit tersebut menggunakan palu besi.

2. Siapkan air ditempat atau wadah.

3. Tempatkan meriam bambu ditempat yang sudah anda tentukan.

4. Masukan karbit secukupnya kelubang yang sudah dibuat sebelumnya.

5. Masukkan air kurang lebih satu sendok, hingga karbit terlihat mendidih.

6. Segera nyalakan meriam tersebut menggunakan korek api.

7. Selesai

Itulah artikel tentang cara & tutorial membuat meriam bambu, untuk merayakan bulan ramadhan atau digunakan untuk keperluan lainnya. Walaupun dizaman sekarang, sudah sedikit orang membuatnya, karena telah tergantikan dengan petasan yang bisa dibeli ditoko yang menjual petasan.

Meriam bambu tak kalah dengan petasan, karena meriam tradisional ini dapat bersuara menggelegar, sehingga pas untuk merayakan bulan ramadhan. 
Namun meriam bambu dapat meledak jika bambu yang digunakan masih muda dan tipis, disarankan saat menyalakan meriam bambu, menggunakan bilah yang panjang untuk menyalakannya menggunakan api

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir, baca artikel lainnya untuk menambah wawasan pegetahuan anda. Mohon dimaafkan jika ada kata yang diketikkan salah.    

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Rekomendasi untuk anda

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona
Diberdayakan oleh Blogger.